Ibu Pertiwi,
Maafkan kami jika hingga detik ini tak banyak yang bisa diberikan untukmu
Maafkan kami jika terlalu banyak memberi perih padamu
Maafkan atas segala kelakuan kami yang selalu membuatmu berduka
Maafkan kami atas segala tuntutan yang selalu diteriakkan padamu seakan tak pernah habis
Maafkan kami atas kerusakan yang terjadi atas tanahmu, lautmu , dan udaramu
Kami yang menuntut terlupa bahwa tak akan sampai makanan ke perut jika tanahmu tak tumbuh hasil bumi.
Tak kaya bangsa kami jika perut bumimu kosong
Tak kaya ragam budaya kami jika tak indah tradisimu
Kami sang penuntut yang sudah menumpang hidup di atasmu
tak memberi hanya merusak
tapi kami berharap
kami terus bisa berubah
memberi yang terbaik
membuatmu bangga memiliki kami sebagai anak bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar